DOCTOR STRANGE
Saya menonton film ini bersama kerabat terdekat saya di hari kedua penayangan Doctor Strange di Indonesia. Saya termasuk penggemar dari Benedict Cumberbatch pada Sherlock TV Series di BBC. Marvel merupakan salah satu distributor film yang sukses tentang superhero beberapa waktu belakangan ini. Setelah mencapai sukses yang gemilang di Captain America: Civil War, Doctor Strange pun menyusul dengan hasil yang memuaskan di minggu pertama penayangan.
Film arahan Scott Derickson ini merupakan film yang penuh dengan efek visual sepanjang film, khas dari Scott sangat jelas disini. Ia mampu menghadirkan sedikit aura-aura menegangkan layaknya film horror yang biasa ia garap.
Masuknya Benedict sebagai sang Doctor Strange tidak mengherankan bagi beberapa orang. Sikap egois yang dimiliki Stephen Strange mampu ia bawa dengan baik, lalu untuk sisi villain di isi oleh Mads Mikkelsen. Ya, perannya adalah Kaecilius. Mantan guru dan berkhianat dari The Ancient One, sosok villain yang ditampilkan cukup kuat, layaknya porsi Mads di Casino Royale (2006). Tilda Swinton merupakan sang The Ancient One yang mampu menuntun Stephen menuju kesembuhan yang ia inginkan dn membimbing Stephen untuk melupakan egoisnya. Chiwetel Ejiofor, murid setia The Ancient One yang sejak muda ditempa mental keras dan sangat disiplin. Ia merupakan seorang pejuang dengan menggunakan peraturan sebagai tatanannya.
Secara keseluruhan film ini termasuk film terbaik dan Marvel berani untuk membuat dunia baru lagi di Marvel Cinematic Universe setelah sebelumnya diperkenalkan Guardians of the Galaxy (2014). Film ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang penasaran bagaimana sosok Benedict Cumberbatch menjadi Doctor Strange!
Terima kasih telah membaca review ini, maaf apabila terjadi kesalahan atau buruknya dalam proses review. Silakan like postingan ini dan tinggalkan pesan di kolom komentar!
Anandi Justika