Jumanji: Welcome to the Jungle
Yap, ini adalah pertama kalinya saya kembali mengulas sebuah film setelah sekian lama vakum karena beberapa hal. Baiklah kali ini saya akan membahas film dengan peminat terbanyak di Indonesia yaitu Jumanji: Welcome to the Jungle.
Film ini tayang pada akhir Desember 2017 kemarin sih sebenarnya, tapi saya telat nonton. Kemudian yang akan saya bahas pertama adalah hal-hal yang membuat mata saya gatal yaitu pada saat Spencer datang ke Rumah Seram dengan jaket kuning andalan-dia-banget, mengingatkan saya dengan film IT. Serius deh.
Kalau dari segi cerita ya film ini emang bagus banget, para pemain seperti mengimplementasikan sebuah karakter yang telah ia pelajari. Jadinya begitu ditayangkan maka balance saja antara mereka yang di dunia nyata maupun di dalam dunia game. Selain itu, alurnya yang cukup terbilang lambat-ngegas juga membuat saya pribadi cukup bosan. Kalau ditanya humor-sense nya gimana ya… tahulah Kevin Hart di-satuin sama Dwayne Johnson gitu.
CGI dan lain-lain sih nda mengganggu mata ya, rata-rata soft pisan euyy! Tapi yang saya heran adalah kenapa pada saat ada adegan yang di potong itu terlihat kasar dan cukup maksa untuk di potong sehingga saat ditonton mata agak terganggu tapi yah tidak mempengaruhi aspek cerita secara keseluruhan sih.
Angle kamera gimana? Agak puas sih, agak. Gimana ya, puas sih secara nge-eksplor hutan yang hijau gitu ya senang tapi kadang pergerakannya agak memaksa. Yah, mata saya saja kali ya yang sensitif.
Afterall, maafkan kalau tulisan saya tidak seperti biasanya. Semoga review ini berguna. Oh iya! Rating ya? Story: 7/10.
