Ulasan Drama Korea Start-Up
“Life isn’t a dream, you know. It was a good dream, and she seems to have slept well. It’s time to wake her up.”- Mrs. Choi
Start-Up adalah drama Korea yang ramai sekali diperbincangkan oleh banyak orang. Mulai dari k-drama enthusiast hingga banyak orang-orang biasa, jarang sekali drama Korea bisa dikatakan juga menarik perhatian banyak orang. Jajaran pengisi peran dalam drama ini pun bisa dikatakan sudah memiliki base mereka masing-masing. Seperti Nam Joohyuk, Suzy, Kim Seonho hingga Kang Hanna. Sebelum bermain di Start Up pun mereka sudah dikenal lewat beberapa drama lain.
Nah, di Start-Up sendiri pun saya melihat mereka semua bisa bersinar dengan perannya masing-masing. Sebelum itu pun, saya akan membahas, bagaimana sih Start-Up bisa menjadi drama yang menarik perhatian orang banyak? Karena kisah yang disampaikan pun dekat dengan kehidupan kita sehari-hari yaitu bekerja. Dalam dunia pekerjaan, biasanya ada masa kita sudah mencapai sesuatu untuk tempat tersebut namun kurang di apresiasi hingga orang lain yang lain yang mendapatkan apresiasi itu.
Saya pun tersentuh dengan cara writer-nim Start-Up yaitu Park Hyeryun menggambarkan sebuah keluarga. Saya bisa merasakan sebuah intrik dalam rumah tangga yang bisa saja menjadi bom waktu bagi sang anak. Meskipun hanya di awal cerita saja, namun aspek ini merupakan pondasi utama cerita dari sang lead karakter. Sehingga, seiring berjalannya waktu pun kita seperti melihat tumbuh kembang karakter tersebut.
Teruntuk penonton awam pun masih bisa mengikuti drama ini. Termasuk saya pun sedikit-banyak belajar tentang bagaimana sebuah perusahaan rintisan berjuang dari nol hingga pemahaman mengenai investasi, kepemilikan saham dan betapa pentingnya sebuah advice dari seseorang yang memahami kondisi tersebut. Beberapa teman saya yang mengikuti rekomendasi saya untuk menyaksikan drama ini pun mengatakan bahwa begitulah kenyataan pada dunia perusahaan rintisan. Beberapa orang menganggap koneksi adalah segalanya, namun teman saya mengatakan bahwa usaha dan pemahaman kita sangat penting dalam mengambil sebuah keputusan untuk bertindak.
Ia pun mengatakan bahwa drama ini cukup sesuai untuk menyatakan realita yang terjadi di dunia pekerjaan. Start-Up sendiri bagi saya tidak hanya menceritakan bagaimana sebuah perusahaan rintisan bisa berkembang, tetapi juga bagaimana setiap manusianya memiliki kisah mereka masing-masing. Terdapat setiap ego dan keinginan setiap orang didalamnya, tentu tidak mudah bagi seorang CEO untuk menghadapi itu semua.
Dalam Start-Up ini, kita diajak untuk memahami kondisi yang dialami oleh Seo Dalmi dan Nam Dosan. Bagaimana mereka menghadapi rintangan yang ada didepan. Terkadang, ada kalanya seseorang ingin berjalan tanpa arah dan tujuan, mencoba sesuatu yang besar dan berani mengambil resiko. Dan disini lah peran seorang mentor, ia akan memberimu advice agar lebih ter-arah dan bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Saya melihat Han Jipyeong disini pun dapat menempatkan dirinya sebagai seorang mentor. Meskipun kalimat yang ia sampaikan bisa menyakitkan bagi sebuah perusahaan rintisan yang sedang berapi-api untuk berkembang lebih jauh. Saya memahami itu karena pernah mengalami juga (dalam kondisi yang berbeda). Kemudian, memang benar untuk mencapai sesuatu perlu mengambil resiko dengan mempertimbangkan. Karena, dalam drama ini pun kita tidak hanya melihat sebuah keberhasilan semata, melainkan perjuangan jatuh dan bangun sebuah perusahaan rintisan.
Kita bisa melihat berbagai perselisihan yang terjadi dalam cerita yang hendak disampaikan oleh writer-nim. Saya sangat menikmati sekali saat menyaksikan drama ini. Tidak perlu kamu seorang k-drama enthusiast pun bisa menikmati drama ini. Bumbu keluarga di Start-Up pun tidak kalah menariknya. Kita dapat melihat evolusi karakter Seo Dalmi dan Won Injae sebagai dua orang bersaudara. Terlihat seorang Injae adalah kakak yang lebih dewasa dan hati-hati dalam mengambil keputusan, sedangkan Seo Dalmi lebih menyukai sebuah tantangan dan mengambil keputusan dalam waktu yang cukup cepat? Juga berjiwa bebas.
Di Start-Up ini juga, kamu dapat melihat betapa berharganya peran keluarga dalam kehidupan kita masing-masing. Secara tidak langsung, mungkin Ayah, Ibu atau saudaramu atau juga Nenekmu mungkin menjadi pendorong utama semangatmu untuk mencapai sebuah tujuan? Tentunya, diperlukan hati yang lebih lapang untuk menerima berbagai kondisi dan situasi, percayalah restu dan kasih sayang dari keluarga tiada duanya. Nah, kamu tentunya sudah pernah melihat sedikit spoiler atau pembahasan tentang betapa banyaknya penonton yang tersentuh dengan chemistry Han Jipyeong dan Nenek Choi.
Jelas saja, saya pun pastinya banjir air mata setiap ada scene yang menampilkan Nenek Choi dan Han Jipyeong. Saya bisa merasakan kehangatan dalam hati seorang Nenek untuk anak baiknya; Han Jipyeong. Juga, saya sangat menikmati bagaimana karakter Won Injae bisa berkembang menjadi karakter yang dicintai oleh banyak orang. Meskipun sempat tidak disukai, seiring berjalannya waktu pun kita dapat memahami apa yang dirasakan seorang Won Injae. Untuk romansa, sepertinya akan lebih menarik bila kamu saksikan sendiri, hihi. Tetapi, saya cukup menikmati cerita kasih sayang antara Seo Dalmi, Nam Dosan dan Han Jipyeong.
Untuk drama Start-Up ini akan saya beri nilai 8.8/10 karena saya benar-benar menikmati ceritanya dan mengikuti drama ini setiap pekan lho, berbeda rasanya menonton drama yang ceritanya sedang berjalan tiap pekan dan yang sudah selesai. Bila kamu mau menyaksikan drama ini pun bisa langsung menuju Netflix ya!
Bila kamu memiliki film ataupun series juga drama Korea yang ingin kamu tahu ulasannya dari saya, boleh menghubungi saya melalui surat elektronik di ajustika30@gmail.com ya.