ULASAN FILM A STAR IS BORN
“I just wanted to take another look at you”- Jack.
A Star is Born merupakan film garapan dari aktor yang sudah tidak asing lagi namanya di telinga kita. Dia adalah Bradley Cooper, selain duduk dibangku sutradara, ia pun menjadi co-star dalam film ini. Sang pemeran utama dari film ini adalah Lady Gaga. Film ini sendiri bercerita tentang Jack seorang musisi yang melihat sebuah potensial dalam diri Ally. Ceritanya sendiri dikemas sepanjang 134 menit.
Pada permulaan film akan dibuka dengan penampilan Jack di panggung. Penampilan tersebut tentunya disaksikan oleh banyak orang. Kemudian yang membuat saya cukup terpukau adalah pergerakan dan angle kamera yang digunakan. Tidak terlalu membuat seseorang pusing ataupun bosan, namun tetap ada juga scene yang dimana pergerakan kameranya cukup membuat mata sakit. Terlepas dari itu semua, saya mengapresiasi garapan pertama dari Bradley Cooper ini. Sebenarnya saya lebih berharap Cooper fokus dibelakang kamera saja, tetapi tidak salah juga bila ia menjadi co-star di film ini.
Suara dari Lady Gaga sudah tidak perlu diragukan lagi bukan? Mulai dari menyanyikan lagu Shallow hingga I’ll Never Love, Gaga kental dengan suaranya yang berat namun kuat. Bila suara tidak usah diragukan, lantas bagaimana dengan perannya sebagai Ally? Saya cukup terkejut saat Gaga dengan baik memerankan karakter Ally, pendalaman karakter yang dilakukan Lady Gaga tentunya membuat performanya di A Star is Born sebagai pemeran utama patut dikatakan baik.
BACA JUGA: ULASAN FILM VENOM
Hal lain yang membuat saya pribadi terkejut adalah saat Bradley Cooper menyanyi, diluar ekspetasi saya. Ternyata suaranya bisa dikatakan bagus dan bisa mengimbangi suara Lady Gaga saat menyanyi. Baik Cooper maupun Gaga sangat totalitas dalam perannya masing-masing. Saya cukup kagum dengan Bradley Cooper karena ia mampu memainkan mimik muka hingga gerakan matanya, bila diperhatikan dengan seksama maka secara tidak langsung kita merasakan apa yang rasakan oleh Jack. Lady Gaga pun demikian dengan kepiawaiannya bisa membuat penonton merasa kagum dengan sosok Ally.
Satu kepingan yang saya sayangkan adalah chemistry dari Jack dan Ally yang menurut saya pribadi masih kurang kuat. Hanya chemistry saja, selebihnya untuk pendalaman dan penguatan karakter tentunya sudah bisa dikatakan baik secara keseluruhan. Bila saja, Jack dan Ally memiliki chemistry yang kuat, film ini akan membuat seseorang lebih terenyuh. Saya tidak menyalahkan secara keseluruhan tentang chemistry, namun hanya sedikit penilaian saja.
Alur cerita yang digunakan oleh Bradley Cooper cukup menarik, penonton diajak memahami sosok Ally terlebih dahulu dan secara tidak langsung dapat memahami karakter Jack juga. Ally digambarkan dengan baik dalam film ini, dialognya pun tidak semu, terkesan kuat dan tidak membosankan. Begitu juga dengan Jack, pemilihan kata-kata dalam dialognya sangat ringan dan sebagian orang dapat mengingatnya dengan mudah. Pengulangan kalimat yang digunakan oleh Bradley Cooper dalam film ini tidak membuat penonton merasa jengkel ataupun bosan.
BACA JUGA: ULASAN FILM MISSION: IMPOSSIBLE — FALLOUT
Ally dan Jack digambarkan dengan baik dalam film ini, saya pribadi mengapresiasi Lady Gaga sebagai pemeran utama dan Bradley Cooper yang tampil sebagai penyanyi dalam film ini. Selayaknya Gaga pun mengapresiasi dan menghargai Cooper. Angka 8.5/10 untuk film A Star is Born merupakan angka yang sesuai, selain itu juga penilaian ini terbebas dari intervensi orang lain dan berasal dari saya pribadi.
Sekian, terima kasih.
Sumber foto: Warner Bros. UK