Jacob Tremblay dan Julia Roberts pada film Wonder

ULASAN FILM WONDER

Anandi Justika I.
4 min readJun 28, 2018

--

“Be kind, for everyone is fighting a hard battle. And if you really wanna see what people are, all you have to do is look.”- Auggie.

Wonder adalah film dengan genre drama-keluarga yang tayang pada November 2017 lalu. Saya sempat memiliki agenda untuk menonton film ini, namun karena satu dua hal saya terpaksa menundanya hingga film ini tidak bertahan lama di bioskop. Apa karena genrenya? Atau pemerannya? Ataukah mungkin karena bukan film besar? Saya tidak tahu.

Genre drama-keluarga biasanya memiliki audiensnya sendiri, saya termasuk seseorang yang sangat meminati film dengan genre ini. Mengapa? Karena mereka selalu memberikan cerita yang menyentuh hati, selain itu juga biasanya berdasarkan kehidupan sehari-hari dan selalu ditutup dengan pesan moral yang tidak terlupakan.

Yap, kembali ke pembahasan utama yaitu film Wonder. Bercerita tentang sosok August Pullman yang memiliki nama panggilan Auggie, seorang laki-laki yang memiliki perbedaan dibanding anak-anak seusianya. Sejujurnya, film ini sangat saya rekomendasikan untuk anda semua yang mungkin saja merindukan keluarga anda dirumah.

Film satu ini dikemas dengan baik, konflik keluarga yang membatin hingga sang anak yang tidak percaya diri dengan perbedaan fisik yang ia miliki. Wonder mengajari kita untuk selalu mendukung dan terbuka dengan orang tua maupun saudara kita sendiri. Karena, merekalah yang lebih mengenal kita dibanding orang lain.

Dalam film ini pun tidak segan menyelipkan adegan dimana Auggie di bully oleh teman-temannya karena perbedaannya, menariknya lagi ia tidak pernah membalas semua hal itu. Auggie membuktikan dengan perbedaan yang ia miliki, ia bisa berprestasi. Meskipun awalnya Auggie tidak memiliki teman, pada akhirnya Auggie memiliki banyak teman.

BACA JUGA: ULASAN FILM SICARIO: DAY OF THE SOLDADO

Sepanjang film kita ditawarkan dengan konflik masing-masing anggota keluarga, saya sangat mengagumi sosok Julia Roberts yang mampu mendalami karakter sebagai sosok Ibu yang tegas namun di lain waktu juga sangat lemah lembut. Chemistry nya sebagai orang tua dengan Owen Wilson terbangun sangat baik.

Tidak hanya berfokus pada keluarga saja, film ini pun memberi warna lain dengan bercerita tentang baik-buruknya suatu persahabatan, lingkungan pertemanan di akademik. Alur ceritanya pun tidak terburu-buru. Penonton diajak mengenali sosok Auggie dan lingkungannya dengan baik, hingga pada klimaks nya kita bisa meneteskan air mata tanpa disadari.

Kemasannya yang sangat sederhana ini, membuat saya takjub sekaligus terharu. Saya sangat menunggu film layaknya Wonder ini. Sangat jarang film drama-keluarga dengan intensitas cerita yang stabil hingga menyentuh akhir cerita yang memuaskan.

BACA JUGA: ULASAN FILM AVENGERS: INFINITY WAR

Film drama-keluarga selalu memberi warna tersendiri untuk penikmat film, Wonder salah satunya adalah film dengan cerita yang sangat sederhana berdasarkan kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam bentuk film. Oh, hampir lupa. Wonder ini merupakan film adaptasi dari buku yang berjudul sama juga. Tetapi, jujur saja, saya sempat bingung mengapa film seperti ini hanya sebentar sekali bertahan di bioskop?

Mungkin sebagian orang meremehkan genrenya ataupun tidak berminat dengan film-film seperti ini. Saya pribadi awalnya adalah tipe yang demikian, namun semenjak mencoba menonton film-film dengan genre seperti ini, saya merasa melewatkan sesuatu yang berharga. Sesuatu yang jarang saya temukan di genre lain.

Genre drama-keluarga sendiri selalu memberikan pesan moral atau pelajaran kehidupan yang sangat berarti bagi para penontonnya. Terkhusus untuk film Wonder, saya sendiri mendapatkan pelajaran berupa boleh saja orang lain menganggap saya sebelah mata, atau melihat saya dengan sudut pandang yang berbeda. Mungkin juga orang lain meremehkan dan menjelekkan saya. Tetapi, semua itu tidak membuat saya terpuruk, melainkan membuat saya semakin kuat dan membuktikan kepada mereka bahwa saya bisa unggul dengan cara saya sendiri.

Akhir kata, saya ingin mengatakan bahwa film Wonder ini sangat heartwarming dan inspiring bagi semua orang. Terutama untuk anda yang mungkin pernah dulunya meremehkan seseorang, ataupun anda yang menjadi korban bullying, film ini sangat bagus untuk siapa saja. Percayalah. Dari sekian penjelasan saya mengenai film ini, saya akan memberikan nilai 8.3/10 untuk Wonder. Tentunya penilaian ini terlepas dari intervensi orang lain dan murni penilaian saya pribadi.

Berikut ini sedikit detail mengenai film Wonder,

Sutradara

1. Stephen Chbosky

Penulis Naskah

1. Stephen Chbosky (screenplay by)

2. Steve Conrad (screenplay by)

3. Jack Throne (screenplay by)

4. R.J. Palacio (based on the novel by)

Pemain

1. Jacob Tremblay sebagai August Pullman/Auggie

2. Owen Wilson sebagai Nate

3. Izabela Vidovic sebagai Via

4. Julia Roberts sebagai Isabel

--

--

Anandi Justika I.
Anandi Justika I.

Written by Anandi Justika I.

movie reviewers. freelance-writer. public-opinion. geekygurl. — 17/2/17 e-mail: ajustika30@gmail.com

No responses yet